Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi

Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi
Sebelumnya kita telah membahas tentang Definisi Hipertensi atau Darah Tinggi maka kali ini saya akan menulis tentang Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi. Masih banyak orang yang menganggap ringan penyakit hipertensi karena tidak ada gejala yang pasti dan tidak terlihat dari luar, padahal sekali kita divonis terkena hipertensi maka selamanya penyakit ini akan terus berada di dalam tubuh kita.

Hipertensi adalah faktor penyebab timbulnya penyakit berat seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Terlebih pada saat ini pola makan hampir seluruh masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan berlemak dan yang berasa asin dan gurih, terutama makanan cepat saji yang mudah memicu timbulnya kolesterol tinggi. Dan pada kolesterol tinggi ini penyebab utama penyakit hipertensi di samping karena adanya faktor keturunan.

Pengobatan hipertensi bersifat jangka panjang dan harus diobati seumur hidup. Tetapi obat-obatan dari dokter pun tidak cukup ampuh untuk mengatasi hipertensi. Pengobatan alternatif seperti mengkonsumsi ramuan herbal, minum jus penurun hipertensi, dan mengatur diet makanan merupakan cara yang paling bijaksana untuk mencegah dan mengatasi penyakit hipertensi. Oleh karena itu kita sendiri yang harus bertanggung jawab terhadap munculnya hipertensi dalam riwayat kesehatan kita.

Arti Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi

Hipertensi berarti tekanan darah di dalam pembuluh-pembuluh darah sangat tinggi. Pembuluh darah-pembuluh darah yang dimaksud di sini adalah pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung yang memompa darah ke seluruh jaringan dan organ-oragan tubuh. Hipertensi bukan berarti tegangan emosi yang berlebihan walaupun tegangan emosi dan stres tersebut dapat juga meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Jadi sangatlah tidak tepat kalau orang yang sering marah-marah dan mudah emosi pasti disebut terkena hipertensi.

Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg disebut pra-hipertensi (pre-hypertension) dan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg sudah dianggap tinggi dan disebut hipertensi. Angka yang di awal merupakan tekanan darah sistolik yang berhubungan dengan tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi dan memompa darah maju ke dalam pembuluh darah yang ada. Sedangkan angka selanjutnya adalah tekanan diastolik yang mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung dalam kondisi istirahat (relax) setelah kontraksi. Artinya bahwa tekanan diastolik mencerminkan tekanan paling rendah yang ada pada pembuluh darah.

Suatu peningkatan dari tekanan darah sistolik dan atau diastolik meningkatkan resiko penyakit jantung (cardiac), penyakit ginjal (renal), pengerasan atau penggumpalan dari pembuluh darah (atherosclerosis atau arteriosclerosis), kerusakan mata, dan stroke (kerusakan otak). Komplikasi-komplikasi dari hipertensi ini sering dirujuk sebagai kerusakan akhir organ. Kerusakan pada organ-organ ini adalah hasil akhir dari hipertensi kronis, oleh karena itu diagnosa hipertensi sangat penting sehingga usaha-usaha untuk membuat tekanan darah menjadi normal dan mencegah komplikasi-komplikasi dapat dilakukan sejak dini.

Pada awalnya diperkirakan bahwa peningkatan tekanan darah diastolik adalah suatu faktor resiko yang lebih penting daripada peningkatan sistolik, namun sekarang diketahui bahwa pada orang-orang yang sudah berumur 50 tahun atau lebih hipertensi sistolik mewakili suatu resiko yang lebih besar.

Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi Rangkuman

Hampir di setiap negara terutama pada negara maju, hipertensi adalah persoalan publik yang sering menjadi penyebab utama kematian. Walaupun Indonesia belum termasuk negara maju tetapi hipertensi telah menjadi salah satu faktor penyebab kematian yang terbesar dan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Ini adalah kenyataan yang sangat memprihatinkan, usaha untuk memberikan pengertian dan kesadaran masyarakat akan pengertian hipertensi sudah terus-menerus dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan instansi terkait. Program-program tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya hipertensi yang siap menyerang siapa saja. Diharapkan semua lapisan masyarakat sekarang paham akan Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi.

Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

2 komentar:

  1. wah makasih banyak nih untuk artikelnya..

    http://obatasliindonesia.com/

    BalasHapus
  2. Obat Ayan Herbal Ampuh Untuk Segala UmurObat Ayan, kami merekomendasikan produk herbal QnC Jelly Gamat yang berbahan utama teripang emas jenis Golden Stichopus Variegatus yang memiliki kandungan gamapeptide dan Anda tidak akan mendapatkan kandungan ini dari jenis teripang emas lainnya.

    BalasHapus